Jumat, 15 April 2011

Mawar Tetaplah Mawar

Mawar merah yang dulu ku petik di permulaan pagi
Masih menyimpan rasa yang sama
Meski bertahun-tahun waktu telah meninggalkannya
Hingga membuatnya tampak menghitam
Mawat tetaplah mawar

Lembar-lembar buku yang mendebu
Telah setia menjaganya

Tak lagi seharum, dulu
Tak lagi berduri tajam

Namun mawar tetaplah mawar
Meski kelopaknya kini mengering
Gurat-gurat kecantikannya masih terlihat jelas
Memancarkan kelembutan

Dan ia tetaplah mawarku
Mawarku yang dulu
Kerena mawar tetaplah mawar




07:21
28.03.11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar