Mawar merah yang dulu ku petik di permulaan pagi
Masih menyimpan rasa yang sama
Meski bertahun-tahun waktu telah meninggalkannya
Hingga membuatnya tampak menghitam
Mawat tetaplah mawar
Lembar-lembar buku yang mendebu
Telah setia menjaganya
Tak lagi seharum, dulu
Tak lagi berduri tajam
Namun mawar tetaplah mawar
Meski kelopaknya kini mengering
Gurat-gurat kecantikannya masih terlihat jelas
Memancarkan kelembutan
Dan ia tetaplah mawarku
Mawarku yang dulu
Kerena mawar tetaplah mawar
07:21
28.03.11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar