Sabtu, 26 Maret 2011

Dibalik Hujan

Langit menumpahkan ribuan tetes-tetes air
Membasahi jalanan hingga tergenang
Pantulannya seperti percikan kembang api
Ada kupu-kupu biru berteduh di bawah rimbun pohon mangga
Meringkuk sendiri menahan dingin
Sesekali hendak menerjang hujan
Namun urung
Perahu kertas melaju diatas deras aliran
Bertahan dengan gempuran serangan dari koloni air
Hingga akhirnya karam dan tenggelam
Di sudut ruang,
Seberkas sinar menghangatan
Dari lilin-lilin kecil yang membakar diri
Mengusir gelap yang mengurung waktu



13:43
21.3.11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar