Rabu, 02 Februari 2011

Cerita Semesta

Aku ingin mengisahkan sebuah cerita. Cerita tentang Aku, Dirimu, Dia, dan Dirinya. Kita adalah bagian dari tata surya. Saling mengisi, Selalu bersama.

Aku adalah Matahari.
Kamu adalah Bulan.
Dia adalah Bumi.
Dan dirinya adalah Bintang.

Aku Sang Matahari walau tak selalu bertemu dengan Dirimu, Wahai Bulan, tapi Dirimu membutuhkan Aku. Aku memberimu setitik sinarku untukmu agar Dirimu juga dapat bercahaya seperti Aku.

Aku 'Matahari' dan Dia Sang Bumi saling membutuhkan. Tanpa Aku, Dia tak bisa hidup. Karena Aku adalah sumber kehidupan bagi Dia. Dan Dia pun senantiasa mengelilingi Aku.

Aku 'Matahari' bersinar saat pagi. Sedangkan Dirinya Sang Bintang menggantikan Aku disaat malam datang. Aku dan Dirinya sama-sama bersinar dan menjadi penerang.

Kamu Sang Bulan juga memberikan cahaya pada Dia 'Bulan' saat kelam melanda. Kamu setia benderang untuk Dia. Dan selau menemaninya setiap saat.

Kamu 'Bulan' tak terpisahkan dengan Dirinya 'Bintang'. Kamu dan Dirinya bersama waktu langit menghitam.

Dia 'Bumi' bisa kesepian tanpa Dirinya 'Bintang' yang menghiasi bingkai malam.

Aku 'Matahari' Akan selalu setia untuk Dia 'Bumi'. Meskipun Kamu 'Bulan' juga membutuhkan Aku.

Dan Kamu 'Bulan', akan selalu setia untuk Dirinya 'Bintang'. Meskipun Aku 'Matahari' memiliki kesamaan dengan Dirinya.

Walau begitu, yang harus Kamu sadari, 'Bulan' , bahwa Aku 'Matahari' adalah Dirinya 'Bintang'. Meskipun Aku tak selalu ada di sampingmu seperti Dirinya, namun Aku selalu berusaha berbagi teranng untukmu. Dan walaupun Aku tak seperti bintang-bintang yang lain, sesungguhnya Aku-lah yang Dirimu butuhkan.

Sampai Kapan pun, kita akan selalu bersama. Karena kita satu. Satu dalam bagian kehidupan yang kita kenal. Kehiduapan kita, kehidupan tata surya , cerita tentang semesta.

. . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar