Senin, 28 Februari 2011

Sabit di Akhir Februari



Adzan baru saja berkumandang menyerukan panggilan.

Suasana hening.

Langit masih gelap penuh bintang bertaburan.

Bulan yang dulu purnama;

kini telah berubah.

Purnama telah berganti menjadi sabit.

Selengkung cahaya keemasan itu seperti tersenyum pada para penghuni bumi.

Biasnya siramkan kelembutan.

Pancarkan keteduhan.

Membasuh mutiara-mutiara embun.

Bait demi bait kata tercipta.

Mencoba lukiskan kecantikannya.

Mesk dalam rangkaian yang sederhana.







Sabit di akhir Februari.

Menjadi syair syahdu di waktu fajar menyingsing.




. . .







28.02.11

04.24

Tidak ada komentar:

Posting Komentar