Rabu, 16 Februari 2011

Tuhan... mohon...

Tuhan...
Bila aku salah tafsirkan rasa yang muncul di hati,
mohon terangkanlah.

Tuhan...
Bila aku salah artikan debu-debu yang menghias di kalbu,
mohon jelaskanlah.

Tuhan...
Bila aku salah terjemahkan bahasa yang tersirat di jiwa,
mohon benarkanlah.


Karena sungguh sangat aku sadari
Akalku tak mungkin bisa sempurna menggapai rahasia di balik tabir nuansa yang hadir indah menyusup di detik-detik yang ku lalui.

Tuhan...
Mohon tunjukkan padaku yang sebenarnya.
Agar tak lagi salah aku ukir rona-rona elok itu di kalamku.




13.02.11
15:34

Tidak ada komentar:

Posting Komentar