Rasa biru menyelimuti jiwa.
Hujan turun membasahinya.
Angin mendesir menbawa debu-debu peluh.
Rasa biru mewarnai hari.
Bak padang langit nan luas.
Berhias awan-awan kelabu mendung.
Terasa berkabut.
Rasa biru itu menyeruak diantara puing-puing luka yang terserak di dinding sukma.
Rasa biru itu menembus cakrawala.
Tak tersentuh oleh bahagia.
Rasa biru itu . . .
Sebuah serenade biri di penggalan hidup seorang wanita berteman sepi.
Hujan turun membasahinya.
Angin mendesir menbawa debu-debu peluh.
Rasa biru mewarnai hari.
Bak padang langit nan luas.
Berhias awan-awan kelabu mendung.
Terasa berkabut.
Rasa biru itu menyeruak diantara puing-puing luka yang terserak di dinding sukma.
Rasa biru itu menembus cakrawala.
Tak tersentuh oleh bahagia.
Rasa biru itu . . .
Sebuah serenade biri di penggalan hidup seorang wanita berteman sepi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar