Rabu, 02 Februari 2011

Rasa Biru

Rasa biru menyelimuti jiwa.

Hujan turun membasahinya.

Angin mendesir menbawa debu-debu peluh.

Rasa biru mewarnai hari.

Bak padang langit nan luas.

Berhias awan-awan kelabu mendung.

Terasa berkabut.

Rasa biru itu menyeruak diantara puing-puing luka yang terserak di dinding sukma.
Rasa biru itu menembus cakrawala.

Tak tersentuh oleh bahagia.


Rasa biru itu . . .

Sebuah serenade biri di penggalan hidup seorang wanita berteman sepi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar